Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Senirupa Warna (JSRW)

SIMBOL MULTIKULTURALISME PADA IMAJI HIBRID PAKSI NAGA LIMAN KERATON KANOMAN CIREBON Ismet Zainal Effendi
JSRW (Jurnal Senirupa Warna) Vol. 11 No. 1 (2023): Multikulturalisme
Publisher : Fakultas Seni Rupa - Institut Kesenian Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36806/jsrw.v11i1.167

Abstract

Artikel ilmiah ini fokus pada kajian simbol mutikultural yang terdapat pada Paksi Naga Liman Keraton Kanoman Cirebon.  Pemilihan Keraton Kanoman, dengan pertimbangan artefak dan peninggalan sejarah yang tersimpan di keraton, memperlihatkan nilai artistik dan fungsional sebagai suatu produk seni-budaya dan memiliki nilai-nilai simbolik religio-magis.  Paksi Naga Liman, merupakan sosok jejaden yakni sosok makhluk hibrid yang berwujud ganjil, yakni, berkepala naga, berbelalai dan berbadan gajah, bersayap burung pemangsa, bertaring, dan belalainya melilit sebuah senjata tradisional berupa ‘cakra-trisula’.  Pemilihan  Paksi Naga Liman, karena merupakan warisan budaya Nusantara yang perlu dijaga dan digali makna historis dan simbolis khususnya dalam konteks hibriditas sebagai karakter nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan kajian-kajian terhadap imaji mitos Paksi Naga Liman yang ada di Keraton Kanoman Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan. Hasil kajian menunjukan terdapat spirit multikulturalisme pada Paksi Naga Liman, secara historik-diakronik merupakan simbol akulturasi dalam Kerajaan Cirebon. Paksi, merupakan pengaruh kebudayaan Islam yang dibawa oleh orang-orang Mesir ke Cirebon. Naga, merupakan pengaruh dari Negeri Tiongkok yang masik ke wilayah Cirebon, dan Liman, merupakan pengaruh dari kebudayaan Hindu yang dibawa oleh orang-orang India ke Cirebon.